5 Ruang Lingkup Geografi

Ruang Lingkup Geografi ~ Dari definisi yang telah dikemukakan di artikel sebelumnya, dapat dikemukakan bahwa ruang lingkup geografi adalah mencakup seluruh kenampakan di atas ruang muka bumi, baik kenampakan dan gejala fisik, biotik maupun sosial budaya. Kenampakan dan gejala sosial ekonomi budaya yang berlangsung di muka bumi jika ditelaah melalui perspektif keruangan membentuk bidang kekhususan, seperti geografi sosial, geografi ekonomi, geografi politik, geografi budaya, geografi industri, geografi transportasi, geografi penduduk, geografi kota, dan geografi kesehatan. Sementara kenampakan dan gejala fisik dan biotik di atas ruang muka bumi, membentuk bidang kekhususan, seperti geomorfologi, klimatologi, biogeografi, hidrogeografi, dan geografi tanah.

Dalam ruang lingkup yang luas tersebut maka akan ada 5 tema utama yang menjadi standar dasar dalam telaahan studi geografi, yaitu lokasi (location), tempat (place), interaksi manusia dan lingkungan (human/environment interaction), pergerakan (movement) dan wilayah (region). Pengertian dari masing-masing tema tersebut dalam lingkup studi geografi dapat diuraikan seperti di bawah ini. | Mata Pelajaran


5 Ruang Lingkup Geografi | https://www.mata-pelajaran.com/

A. Lokasi (Location)

Jika kita bicara lokasi maka kita akan bicara lokasi absolut dan lokasi relatif. Misalnya, lokasi bengkel mobil. Kalau kita bicara lokasi relatif maka dapat kita katakan bahwa lokasi bengkel mobil berada pada jarak kurang lebih 100 meter dari pasar induk atau dekat dengan kantor pos. Namun, kalau kita bicara lokasi absolut maka lokasi bengkel mobil berada pada posisi geografis lintang xxx’ xxx’’ dan Bujur Timur xxx’ xxx’’.

Saat ini dengan makin berkembangnya alat Global Positioning System (GPS) dengan harga yang terjangkau, penetapan lokasi absolut untuk objek di muka bumi (lokasi fasilitas ekonomi, seperti bank, pasar, bengkel, dan objek lain yang bernilai penting) makin luas digunakan sebagai bagian dari proses pemetaan. Tuntutan dari pengetahuan tentang tema lokasi dalam studi geografi tentunya tidak hanya sebatas pertanyaan “di mana”, namun lebih lanjut adalah “kenapa” di sana dan “bagaimana”.

BACA JUGA:
1. Pendekatan Geografi
2. Prinsip Prinsip Geografi

B. Tempat (Place)

Semua tempat di atas muka bumi mempunyai karakteristik yang berbeda, baik yang terlihat maupun tidak terlihat. Karakteristik ini memberikan arti dan karakter yang dapat membedakan dan menyamakan satu tempat dengan tempat yang lain. Studi geografi berusaha untuk mendeskripsikan perbedaan dan persamaan dari suatu tempat dari sisi karakteristik fisik dan manusia (penduduk dan aktivitas sosial, ekonomi). Sebagai contoh, karakteristik iklim (suhu, curah hujan, dan kelembaban udara) di dataran tinggi akan berbeda dengan di dataran pesisir, begitu pula dengan aktivitas ekonominya.

C. Interaksi Manusia dengan Lingkungan (Human-Environment Interaction)

Semua tempat di muka bumi mempunyai kelebihan dan kelemahan untuk menjadi tempat hunian manusia. Sebagai contoh, kepadatan penduduk yang tinggi biasanya berkembang di daerah dataran banjir (floodplain areas), di mana orang dapat memperoleh keuntungan dari kesuburan tanah, sumber air, dan transportasi sungai. Sebagai perbandingan kepadatan penduduk yang relatif rendah di daerah padang pasir. Namun, saat ini daerah dataran banjir, seperti kota Jakarta, kota Dakka, ibukota negara Bangladesh secara periodik menjadi tempat langganan banjir yang parah. Untuk beberapa tempat di padang pasir, seperti di Qatar, Arab Saudi, telah dimodifikasi untuk dapat mendukung konsentrasi penduduk yang besar. 

D. Pergerakan (Movement)

Manusia berdiam pada tempat-tempat yang berbeda di atas muka bumi. Sebagian tinggal di daerah pedesaan dengan aktivitas sebagai petani, sebagian lain di kota kecil, dan sebagian yang lain di kota besar, dengan aktivitas yang berbeda. Saat ini antar mereka saling berinteraksi. Mereka melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, mereka berkomunikasi satu sama lain atau mereka bergantung pada produk, informasi atau ide-ide yang datang dari masing-masing lingkungan. Sebagai contoh, orang dari desa bergerak ke kota untuk menjual hasil pertaniannya, sebaliknya banyak orang dari kota bergerak ke desa untuk berlibur atau sekadar mengunjungi sanak saudara.

Bukti yang nyata dari saling ketergantungan dan interaksi antar manusia yang bersifat global saat ini adalah jalur transportasi dan komunikasi yang menghubungkan setiap tempat di muka bumi. Hampir tidak ada tempat/negara di atas muka bumi yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Kita dapat mengekspor produk-produk pertanian, seperti minyak kelapa sawit, karet, cokelat, ke Eropa, sebaliknya kita juga mengimpor kebutuhan lain yang kita tidak mampu memproduksinya, seperti bahan-bahan kimia misalnya.

E. Wilayah (Regions)

Wilayah atau region adalah unit dasar dalam studi geografi. Wilayah diartikan sebagai satuan luas muka bumi yang memiliki ciri-ciri yang sama. Ciri-ciri tersebut sekaligus membedakan wilayah tadi dengan wilayah lainnya (Sandy, 1985). Kalau kita menyebutkan misalnya, wilayah banjir maka dapat diartikan satuan dari muka bumi yang tergenang air pada saat musim hujan, atau contoh lain wilayah permukiman, berarti satuan dari muka bumi di mana dominan ditempati oleh penggunaan lahan permukiman, seperti wilayah padat penduduk, wilayah rawan bencana. Seorang ahli geografi harus dapat menarik garis untuk mendapatkan batas wilayah pada objek tertentu karena wilayah itu adalah satuan dari muka bumi, sarana terbaik untuk menyajikannya adalah peta.

Demikianlah penjelasan mengenai Ruang Lingkup Geografi yang mencakup lokasi, tempat, interaksi manusia-lingkungan, pergerakan, dan wilayah. Semoga apa yang dijelaskan di atas bisa diterima dan bermanfaat. Terima kasih sudah berkenan berkunjung dan membaca artikel di atas.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 Ruang Lingkup Geografi"

Posting Komentar